Asmo Sulsel - Bro, siapa diantara kamu yang lagi hobi banget melakukan olahraga ekstrim sambil menikmati pemandangan alam? Nah bisa coba nih bermain off-road menggunakan motor trail. Selain popular, kegiatan ini bisa jadi salah satu pelepas penatmu saat akhir pekan. Bahkan hampir tiap akhir pekan terdapat event trail adventure di berbagai daerah. Tapi, persiapan sebelum off-road penting banget untuk dilakukan, apalagi buat pemula.
Saat menempuh berbagai tantangan, hal yang wajar bagi seorang bikers berkendara dengan membuka dna menutup selongsong gas. Hal ini juga dipengaruhi dengan kondisi jalan yang akan kamu lalui. Dengan begitu, kinerja mesin akan lebih maksimal dan lebih cepat panas, sehingga oli lebih cepat menguap. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan oli mesin dengan tingkat keenceran yang cukup tinggi. Selain itu, cek oli sesering mungkin pada stik level oli, apakah masih sesuai standar ketinggian pelumas atau bahkan kurang. Jika ada di batas normal, maka segera tambahkan oli baru hingga batas tengah.
Umumnya memainkan gas saat perjalanan membuat biker harus menyeting throttle gas atau tuas gas. Agar mendapatkan tarikan motor yang responsif, para rider dapat mempertahankan jarak bebas tuas gas dengan jarak 2-6 mm. Perhatian serupa juga wajib diberikan pada handle kopling. Hal ini dikarenakan permasalahan yang sering terjadi adalah kopling slip. Hal ini dapat dicegah dengan cara menjaga jarak main bebas kopling sebesar 10-20 mm dan hindari penggunaan setengah kopling bersamaan putaran selongsong gas yang tinggi.
Saat mengendarai motor trail, gesekan pada rantai roda motor akan membuat komponen tersebut terkikis/ aus. Apalagi, rantai roda yang kendor dapat mengenai ayunan motor secara langsung. Untuk mengantisipasi itu lakukanlah pengecekan pada drive chain slider pada bagian depan dan belakang swing arm motor Anda. Serta lakukan pengencangan pada rantai roda anda sebelum bermain off road. Hal kedua, jangan pernah mencuci rantai roda dengan minyak sembarangan namun cukup lumasi dengan chain lube untuk menjaga kehausan rantai roda.
Rim Lock atau stopper ban merupakan perangkat enduro merupakan perangkat mekanis dan berfungsi untuk mengunci pelek antara ban dalam dan ban luar, khususnya saat ban kekurangan tekanan angin. Jika hal ini tidak dirawat, maka dapat berpotensi mengakibatkan slipnya ban dalam atau robek pentil ban pada kendaraan. Nah, itulah sebabnya komponen ini perlu untuk diperhatikan untuk mencegah terjadinya ban rusak saat ada di tengah hutan.
Karena motor trail itu identik dengan aksi dan manuver loncat-loncatan, maka, kondisi steering stem pun harus oke. Sebagai rider, kamu harus sering mengecek kondisi steering stem dengan cara mencoba kelancaran kemudi saat belok kiri dan kanan. Jika terasa seret atau terlalu kendor, sebaiknya langsung datang bengkel untuk di-setting ulang atau mengganti bearing ada steering stem.
Nah Bro, sudah siap untuk menjelajah Indonesia dengan cara yang berbeda? Lakukan persiapan sebelum off-road ini supaya aksi trabasmu semakin maksimal dan tentunya aman.
