Intensitas hujan yang meningkat akhir-akhir ini bisa membuat genangan air bahkan banjir yang harus diwaspadai masyarakat, terutama bagi Brosis yang sehari-hari menggunakan sepeda motor dalam beraktifitas. 

Kondisi jalan yang penuh dengan genangan bahkan banjir sangat tidak aman untuk dilewati, selain berbahaya bagi pengendara, juga bisa berbahaya untuk kendaraan yang berpotensi merusak komponen komponen yang ada didalamnya.

Meskipun sudah mengetahui bahayanya melewati jalanan yang terkena banjir, namun tidak sedikit dari Brosis yang nekat menerobos banjir hingga menyebabkan motor mengalami mati mesin.

Jika berada dalam kondisi tersebut, Brosis perlu melakukan penangan yang tepat dan terukur terhadap motor agar kondisinya tidak semakin parah dan biaya perbaikannya makin mahal.

Berikut tips yang bisa Brosis gunakan jika motor bermasalah akibat menerobos banjir.

Memaksakan motor menyala setelah menerobos banjir bukanlah pilihan yang baik, sebab hal itu bisa membuat air masuk kedalam ruang mesin yang mengakibatkan komponen utama diruang bakar seperti stang piston jadi bengkok, crankcase pecah atau retak akibat water hammer ? akan kita bahas di akhir ya Brosis. 

Selain merusak komponen mesin, air juga bisa merusak komponen kelistrikan pada motor sehingga terjadi konsleting. Oleh sebab itu menepilah dan lakukan pengecekan terlebih dahulu pada beberapa komponen kelistrikan sebelum benar benar menyalakan mesin

 

Ini tips untuk Brosis yang menggunakan motor matic. Jika indikator CVT terdapat air yang mengendap, artinya kemungkinan ada air yang masuk kedalam mesin. Cara mengeluarkan air yang masuk ke mesin adalah dengan cara mencabut selah indikator CVT tersebut dan parkir motor dengan standard tengah kemudian tekan behel belakang motor sehingga posisi ban depan motor terangkat agar air didalam mesin mengalir keluar.

 

Selanjutnya pasang kembali selang indikator tersebut lalu nyalakan mesin kemudian mainkan gas secara perlahan, jika v-belt tidak selip artinya motor sudah bisa dipakai jalan kembali.

 

Komponen lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah busi. Dalam keadaan basah, busi tidak dapat menghasilkan percikan api untuk proses pembakaran diruang bakar. Jadi setelah menerobos banjir sebaiknya buka busi lalu bersingkan kemudian keringkan.

 

Ini adalah tips terakhir, biasanya banyak dilakukan oleh pengendara wanita karena kurang cakap dalam melakukan pengecekan pada motor. Segea hubungi Astra Honda Care dinomor 812-1000-6006 maka mekanik dari bengkel Astra terdekat dari posisi Brosis segera datang membantu

Sekarang apa itu water hammer ? Water Hammer adalah sebuah kondisi terhisapnya air dalam jumlah yang banyak kedalam ruang bakar dan tidak bisa dikompresikan sehingga proses pembakaran mesin akan terganggu.

 

Semoga tips tips tersebut bisa membantu ya Brosis, tapi untuk lebih amannya lagi janga terobos banjir brosis karena sangat memungkinkan kendaraan jadi rusak, selalu #CariAman dalam berkendara Brosis