NEWS
DETAILS
Senin, 24 Nov 2025 20:02 - Ikatan Motor Honda Makassar

Asmo Sulsel - Sebagai pemilik motor matic, tentu akrab dengan kenyamanan berkendara yang ditawarkan oleh sistem Continuously Variable Transmission (CVT). Namun, di balik kemudahannya, ada beberapa komponen yang memerlukan perhatian khusus.

Memahami bagian-bagian ini dan tanda-tanda keausannya sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan.

Berikut adalah tiga komponen utama CVT yang perlu Anda ketahui seperti dikutip dari laman resmi Astra Honda Motor, sebagai berikut:

* Drive Belt (Sabuk Penggerak)Drive Belt berfungsi seperti jantung dari sistem CVT, mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Sabuk ini bekerja under high tension dan gesekan, sehingga lama-kelamaan akan mengalami keausan.

* Tanda-Tanda Perlu Diganti:Jadwal Pemakaian: Disarankan penggantian secara berkala setiap 24.000 km atau lebih.

* Suara: Bunyi berdecit, terutama saat motor diakselerasi.

* Performa: Akselerasi motor terasa lemah atau kurang responsif.

* Visual: Sabuk terlihat retak, terkikis, atau sisi-sisinya sudah tidak rata. Penggantian yang terlambat dapat menyebabkan sabuk putus dan mengakibatkan motor tidak bisa berjalan.

* Roller Weight (Pemberat di Drive Pulley)Roller berfungsi untuk menekan pulley agar dapat membuka dan menutup, sehingga mengatur perbandingan gigi secara terus-menerus.

Roller yang aus akan mengganggu keseimbangan dan kelancaran perpindahan "gigi" ini.Tanda-Tanda Perlu Diganti:Suara: Sering muncul suara berisik atau kasar dari bagian depan CVT.

* Performa: Akselerasi terasa berat dan lambat, khususnya saat tarikan awal.

* Visual: Permukaan roller sudah tidak rata sempurna lagi. Penting untuk mengganti roller dalam satu set, bukan secara parsial. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan kinerja dan ketahanan komponen.

* Clutch Shoe (Kampas Kopling)Kampas ganda motor matic bekerja menggunakan gaya sentrifugal untuk menyalurkan dan memutus tenaga mesin ke roda belakang.

Saat mesin menyala tetapi tidak digas, kampas ganda dalam posisi renggang. Saat gas ditarik, putaran mesin meningkat, menghasilkan gaya sentrifugal yang mendorong kampas ganda menempel pada mangkuk kopling (housing kopling), sehingga tenaga dari mesin tersalurkan untuk menggerakkan roda.

Tanda-Tanda Perlu Diganti:Performa: Motor terasa tidak bertenaga. Mesin meraung kencang tetapi laju motor tidak sesuai dengan suara mesin.

* Visual: Permukaan kampas kopling yang berfungsi mencengkeram sudah terlihat sangat tipis.

Tips Agar CVT Lebih Awet

* Hindari Kebiasaan "Gas di Tanjakan": Saat berhenti di tanjakan, jangan mengandalkan tarikan gas untuk menahan motor mundur. Tapi gunakanlah rem depan dan belakang untuk menahan motor agar tidak mundur.

Kebiasaan "setengah gas" ini membebani drive belt dan kopling.

Servis Berkala: Jika sering melalui daerah yang berdebu atau basah, frekuensi servis CVT perlu ditingkatkan. Debu dan air yang masuk ke rumah CVT dapat mempercepat keausan komponen.

Pengecekan Rutin: Lakukan pengecekan dan perawatan CVT secara berkala di bengkel resmi terdekat sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan dalam buku servis.
Jika Anda merasakan salah satu gejala yang disebutkan di atas, segera kunjungi AHASS terdekat.

Tim teknisi yang tersertifikasi akan memeriksa dan memberikan solusi terbaik. Manfaatkan juga layanan booking servis untuk pengalaman yang lebih cepat dan bebas antri.

Dengan perawatan yang tepat, performa motor matic Anda akan tetap optimal dan nyaman untuk menemani aktivitas sehari-hari.

RELATED
NEWS