NEWS
DETAILS
Minggu, 15 Sep 2024 00:05 - Ikatan Motor Honda Makassar

Asmo Sulsel – Berkendara di jalan raya memiliki potensi bahaya tersendiri tanpa disadari. Potensi kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tidak terkecuali siswa sekolah menengah atas dan sederajat.

Usia pelajar termasuk salah satu kelompok usia tertinggi yang mengalami kecelakaan. Sekarang ini, banyak siswa pergi sekolah mengendarai motor sendiri.

Maka dari itu, perlu dilakukan sosialisasi dan pemahaman keselamatan dalam berkendara.

Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) berkolaborasi dengan Satlantas Polrestabes Makassar mengedukasi keselek berkendara di MAN 2 Makassar.

Adapun edukasi itu dilakukan pada Kamis 12 Agustus 2024 dan dipandu langsung oleh Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel.

Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Oging Adria Fitra Sakti mengatakan edukasi keselamatan berkendara sejak dini menjadi bagian penting untuk menekan angka kecelakaan.

“Keselamatan berkendara menjadi bagian penting, untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” kata Oging.

Oging menyebut edukasi keselamatan berkendara untuk generasi muda sangat penting. Generasi muda bisa menjadi agen perubahan untuk mendukung keselamatan berkendara.

“Anak-anak muda ini adalah bagian penting dalam mendukung keselamatan berkendara. Mereka bisa menjadi agen untuk perubahan kedepan. Mereka bisa mengajarkan kepada generasi berikutnya, orang-orang terdekat mereka,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Oging mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Makassar, dan MAN 2 Makassar, yang telah mendukung kelancaran acara.

Ia berharap sinergi yang sudah terjalin, bisa terus dijaga.

"Para peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias. Mereka aktif untuk bertanya, dan mengikuti acara dari awal hingga akhir. Pihak sekolah pun sangat menyambut kegiatan ini," bebernya.

Oging menyebut pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan edukasi keselamatan berkendara.

“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari sekolah, pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat umum,”tandas Oging.

RELATED
NEWS