Asmo Sulsel - CVT merupakan kependekan dari Continuously Variable Transmission, di mana komponen tersebut memiliki fungsi meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda ban sehingga motor dapat berjalan dan digunakan berkendara.

CVT motor matic juga merupakan komponen penting yang memainkan peran utama dalam kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar.

Desain khasnya yang ringkas dan mudah digunakan, telah menjadi pilihan populer di antara pengendara di seluruh dunia.

Salah satu komponen utama dalam motor matic adalah CVT (Continuous Variable CVT atau Continuous Variable Transmission adalah sebuah sistem transmisi yang memungkinkan perubahan terus-menerus dalam rasio gigi transmisi.

Ini berbeda dari transmisi manual atau otomatis tradisional yang memiliki beberapa gigi diskrit.

Adapun fungsi CVT motor matic adalah:

1. Perubahan Rasio Otomatis

CVT secara otomatis mengatur rasio gigi sehingga mesin motor beroperasi pada tingkat efisiensi tertinggi dalam berbagai kondisi. Ini berarti Anda tidak perlu mengganti gigi secara manual saat mengendarai motor matic.

2. Akselerasi Mulus

CVT memberikan akselerasi yang halus dan tanpa jerking karena perubahan rasio yang kontinu. Ini membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.

3. Penyesuaian dengan Beban

CVT secara dinamis menyesuaikan rasio gigi berdasarkan kebutuhan, seperti saat Anda menanjak bukit atau mengangkut penumpang.

4. Efisiensi Bahan Bakar

Dengan kemampuan untuk beroperasi pada tingkat efisiensi tertinggi, CVT membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi polusi.

Komponen CVT Motor Matic CVT motor matic terdiri dari sejumlah komponen penting yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan perubahan rasio gigi yang terus-menerus.

Beberapa komponen kunci CVT adalah :

1. Pulley Variator

Pulley variator adalah bagian yang terhubung ke mesin motor. Ini memiliki dua piringan yang dapat berubah ukurannya secara otomatis untuk mengatur rasio gigi.

2. Belt

Belt atau sabuk CVT menghubungkan kedua pulley dan bergerak untuk mengubah rasio gigi.

3. Pulley Driven

Pulley driven adalah komponen yang terhubung ke roda belakang motor. Ini juga memiliki dua piringan yang dapat berubah ukurannya.

4. Tensioner

Tensioner adalah perangkat yang memastikan sabuk CVT tetap dalam posisi yang benar saat beroperasi.