Secara umum, tapak atau kembangan ban pada motor berfungsi sebagai jalur buangan air ketika jalan basah saat muenembus hujan sehingga ban motor bisa menapak dengan sempurna hasilnya grip yang dihasilkan antara ban dan aspal juga maksimal sehingga tidak terasa licin terutaman ketika bermanufer.
Dari sekian banyak motif kembangan ban yang ada dipasaran, motif seperti apa yang cocok digunakan pada musim hujan agar tidak terjadi slip ketika bermanufer ? Brosis akan tau jawabannya disini.
Model kembangan ban untuk musim hujan pada umumnya mempunya ciri alur ban yang mengarah kesamping atau ke dinding ban, alur menyamping yang tegas ini diyakini dapat membuang air lebih maksimal ketika jalanan basah sehingga grip yang dihasilkan terhadap aspal juga lebih maksimal.
Selain arah kembangan ban, ukuran tapak ban uga berpengaruh terhadap grip. Ukuran ban yang terlalu besar atau bahkan terlalu kecil bisa mengakibatkan motor rawan tergelincir.
Yang perlu Brosis ingat, meskipun jenis ban yang dipasang cocok dipakai dimusim hujan, cara berkendara secara agresif sebaiknya dihindari untuk keselamatan.
Dibawah ini beberapa contoh bentuk kembangan ban yang bisa Brosis pilih selama musim hujan.