Makassar - Dalam berendara tingkat kewaspadaan setiap berkendara adalah hal yang sangat penting. Keselamatan bagi pengndara, boncengan dan pengendara lain disekitar kita adalah hal yang perlu diperhatikan. Kelalaian yang disebabkan oleh agar sampai dituuan denga selamat dan tepat waktu tanpa terburu-buru kadang menjadi pemecah fokus.
Salah satu yang sering kali menjadi masalah yang menjadi perhatian adalah teknik pengereman yang tepat. Cukup banyak pengendara yang mengalami selip, lantaran melakuan pengereman dengan cara mendadak secra langsung hingga roda terkunci. Ini cukup membahayakan dan agar tidak terjadi simak teknik pengerema sebagai berikut :
Ini adalah persoalan pertama yang sering dialami oleh pengendara, namun ternyata ini adalah kebiasaa yang salah lantaran menginja tuas rem terlalu dalam dengan harapan kendaraan dapat segara berhenti. Hal ini dapat menyebabkan roda kendaraan slip shingga laju kendaraan malah tidak terkendali. Terkecuali kalau sudah dilengkapi dengan teknologi ABS seperti Honda PCX 160 dan CBR 250, dimana motor bisa secara otomatis mencegah kejadian lock pada roda.
Semakin jauh jarak pengereman semakin lebih baik karena Brosis bisa berkendara denga cara lebih santai untuk menghindari benturan terhadap engendara didepannya. Akan tetap ini janga diterapkan ketika dalam kondisi macet sebab Brosis bakalan diterobos oleh pengendara lain jika didepan kalian terlihat longgar.
Langkah awal ketika melakuan pengereman yang benar adalah melepas putaran gas. Kemudian menarik tuas rem depan secara bertahap. Dan pada saat bersamaan, kaki bisa menginjak rem belakang sebagai penyeimbangnya.
Ketika melakukan pengereman keadaan motr benar-benar harus dalam keadaan tegak, sehingga pengedara tidak mudah selip. Jika melakukan pengereman yan cukup ekstrem dalam kondisi tikungan makadapat beresiko tinggi terlebih lagi ketika daya cengkraman ban sudah aus.