Dalam rangka mencegah penularan waah Covid-19 pemerintah memberlakukan masa PPKM Level yang berlaku dibeberapa wilayah Indonesia Brosis. Selain menjaga diri kita dari paparan Covid-19, motor juga harus dijaga kesehatannya selama menjalani masa PPKM Level.
Karena PPKM diperpanjang, maka banyak bikers yang tidak kemana-mana, jadi rajin-rajinlah memanaskan motor Brosis. Namun kalau sampai malas memanaskan motor saat berlakunya PPKM, lakukan 4 hal ini agar motor tetap sehat.
Nah kali ini Asmo akan kasih beberapa tips agar motor Honda Brosis tetap terawat selama menjalani PPKM.
Aki yang terus menerus terpasang tanpa dipanaskan atau dicopot dapat mengakibatkan performa aki menurun. Tandanya, dengan sulit start saat mau akan dipakai kembali. Apalagi kalau motor tua, bisa timbul korslet Brosis.
Penggunaan standar 2 dimaksudkan agar kondisi ban motor tetap optimal, kok bisa ? karena hal ini bertujuan mengurangi beban bobot tumpu pada ban, agar ban tidak gampang kempes akibat perbedaan tekanan antara lantai dan tekanan didalam ban motor.
Ada beberapa biker yang menyarankan isi penuh, ada pula yang bilang harus kuras tangki sampai benar-benar kosong.
Kenapa ? karena kondisi didalam tangki itu sangat mudah teradi kondensasi Brosis. Kondensasi terjadi karena adanya ruang kosong antara bahan bakar dan sisi dalam tangki bagian atas.Hasil dari kondensasi ini tidak sepele karena bisa menyebabkan karat serta seal di tangki bensin mengering.
Apabila oli sudah lama tidak diganti, disarankan untuk ganti oli baru, agar motor lebih mudah dinyalakan saat hendak digunakan kembali.